KNPB Tegur Keras Sebby Sambom: “Revolusi Bukan Ajang Ego Pribadi!”

Hukrim10 views

Buletinjubi.com – Jayapura, Papua — Ketegangan internal dalam tubuh perjuangan Papua kembali mencuat setelah Komite Nasional Papua Barat (KNPB) secara resmi menegur keras Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom, atas tindakan yang dianggap melanggar disiplin organisasi dan bertindak di luar batas kewenangan.

Dalam surat resmi bertanggal 12 November 2025, KNPB menyatakan bahwa langkah Sebby Sambom yang menyatakan dukungan politik terhadap Benny Wenda tanpa persetujuan Dewan Militer TPNPB merupakan tindakan kontra-revolusioner yang berpotensi memecah barisan perjuangan.

“Revolusi bukan ajang ego pribadi,” tegas KNPB dalam pernyataannya.

Ketegangan Politik dan Militer

KNPB menegaskan bahwa seorang juru bicara tidak memiliki hak untuk menentukan arah politik bangsa, apalagi menarik militer revolusioner ke dalam dukungan terhadap figur politik tertentu. Langkah Sebby dinilai sebagai bentuk intervensi sepihak yang mengganggu konsolidasi perjuangan dan memperkeruh hubungan antarstruktur.

“Bagi pengkhianat revolusi, tidak ada ruang maaf, hanya ada sanksi tegas atau hukuman mati,” demikian seruan KNPB kepada Dewan Militer TPNPB.

Retaknya Persatuan Perjuangan

Pernyataan ini menandakan retaknya komunikasi dan arah perjuangan dalam tubuh gerakan separatis Papua. Ketidaksepahaman antara jalur politik dan militer semakin memperjelas fragmentasi internal yang melemahkan konsistensi gerakan.

Pengamat menilai bahwa konflik ini mencerminkan ego kepemimpinan dan perebutan pengaruh, yang justru menjauhkan perjuangan dari cita-cita kolektif. Di tengah tekanan eksternal dan tuntutan perubahan, perpecahan internal menjadi ancaman serius bagi kelangsungan gerakan