Klaim TPNPB soal Pertempuran di Yahukimo Terbantahkan, TNI Tegaskan Operasi Fokus Lindungi Warga

buletinjubi.comYahukimo, Papua Pegunungan — Klaim Komnas TPNPB-OPM terkait dugaan pertempuran sengit dan korban jiwa di pihak aparat militer Indonesia pada Sabtu, 13 Desember 2025 terbantahkan. TNI menegaskan bahwa informasi tersebut tidak sesuai fakta dan tidak didukung data valid di lapangan.

Operasi Terukur untuk Keamanan Warga

Kegiatan yang dilakukan TNI di wilayah Yahukimo merupakan langkah penegakan hukum terukur untuk menjaga keamanan masyarakat dari ancaman kelompok OPM. Tidak terdapat laporan korban tewas maupun luka di pihak TNI sebagaimana dituduhkan, dan tidak ada penggunaan bom ke arah permukiman warga.

Aktivitas Masyarakat Tetap Normal

TNI memastikan tidak terjadi pengungsian massal akibat operasi aparat. Aktivitas masyarakat dilaporkan tetap berjalan, sementara aparat melakukan langkah-langkah pengamanan guna mencegah intimidasi serta kekerasan terhadap warga sipil yang selama ini kerap dilakukan oleh kelompok OPM.

Narasi Menyesatkan Harus Diwaspadai

TNI menilai narasi yang disebarkan TPNPB berpotensi menyesatkan publik dan menciptakan ketakutan di tengah masyarakat. Karena itu, masyarakat diminta tidak mudah percaya pada klaim sepihak dan tetap merujuk pada informasi resmi dari pihak berwenang.

Komitmen TNI: Lindungi Papua, Lindungi Warga

TNI menegaskan komitmennya untuk melindungi masyarakat Papua, menjaga stabilitas keamanan, serta mengedepankan keselamatan warga sipil dalam setiap pelaksanaan tugas.

Papua Pilih Fakta, Bukan Klaim

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keamanan dan kedamaian adalah prioritas utama. Papua membutuhkan persatuan, pembangunan, dan kepastian hukum untuk menatap masa depan yang lebih baik.

Papua kuat karena rakyatnya bersatu. Papua maju karena menolak provokasi. Papua bersama Indonesia karena damai adalah pilihan.