Klaim Sukses Jaalankan 3 Misi Besar Pembangunan Papua Oleh BP3OKP

Pemerintahan38 views

buletinjubi.com-Badan Pengarah Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua (BP3OKP) Provinsi Papua Barat Daya mendapat apresiasi dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) atas keberhasilannya mengawal tiga misi besar pembangunan Papua: Papua Sehat, Papua Cerdas, dan Papua Produktif.

Apresiasi tersebut disampaikan langsung oleh Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Ribka Haluk, saat menerima kunjungan Ketua BP3OKP Papua Barat Daya, Otto Ihalauw beserta tim di Jakarta, pada Senin (10/2/2025).

Ribka Haluk menegaskan, bahwa sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 121 Tahun 2022, ketiga misi pembangunan Papua harus diimplementasikan dengan baik di lima kabupaten dan satu kota di Papua Barat Daya.

Mulai dari tahap sosialisasi hingga pelaksanaan di lapangan, semua program harus berjalan efektif dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Salah satu program strategis nasional yang telah bersinergi dengan tiga misi pembangunan Papua adalah Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Kami memastikan bahwa BP3OKP sebagai badan yang berada di bawah naungan Kemendagri akan terus berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mewujudkan program ini,” ujar Ribka.

Menurutnya, keberhasilan program pembangunan di Papua tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga membutuhkan keterlibatan berbagai lembaga di luar pemerintah.

Semua pemangku kepentingan dapat berkontribusi agar anak-anak Papua bisa mendapatkan pendidikan lebih baik, sehingga kualitas hidup meningkat di masa depan,” tambahnya.

Ketua BP3OKP Papua Barat Daya, Otto Ihalauw menyambut baik apresiasi dari Kemendagri. Menurutnya, pertemuan dengan Wamendagri menghasilkan sinkronisasi dan harmonisasi positif dalam penerapan ketiga program tersebut ke depan.

“Kami berterima kasih kepada Ibu Wamendagri yang telah menerima kami dan membantu mengatasi hambatan yang kami hadapi. Beliau sebagai anggota Badan Pengarah memberikan arahan yang jelas agar kami dapat menindaklanjuti hasil rapat ini dengan lebih efektif,” ungkap Otto.