KKB Semakin Brutal, Tokoh Papua Ajak Rakyat Bersatu Wujudkan Damai di Bumi Cendrawasih

Daerah, Opini203 views

buletinjubi.com-Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia menjadi momen berharga untuk memperkuat persatuan nasional dan mewujudkan Papua yang damai, aman, dan sejahtera.

Peringatan HUT ke-80 kemerdekaan ini bukan hanya sekadar selebrasi, melainkan juga panggilan moral bagi seluruh anak bangsa untuk bersama-sama menjaga persatuan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Saya ingin mengucapkan Dirgahayu Republik Indonesia yang ke-80,” Ketua Pemuda Mandala Trikora Provinsi Papua, Ali Kabiay, Rabu (20/8/2025).

“Ini tentunya merupakan momentum yang sangat luar biasa bagi kita semua sebagai warga negara untuk bagaimana kita selalu bersama-sama dengan pemerintah memberikan kontribusi mencari solusi, bagi perkembangan bangsa kita kedepannya,” kata Ali.

Sebagai pemuda asli Papua, ia juga mengajak masyarakat untuk mewujudkan Papua yang damai dan lebih maju untuk kedepannya.

“Saya sebagai warga negara Indonesia sebagai generasi muda Indonesia dan sebagai pemuda asli Papua, saya berharap teman-teman di luar sana, di luar negeri, teman-teman di seluruh Indonesia mari doakan dan dukung Tanah Papua menjadi daerah yang lebih damai lebih maju lebih indah,” ujarnya.

Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Barisan Merah Putih Republik Indonesia ini berharap dengan HUT ke-80 RI ini Indonesia mampu menjadi negara yang maju dan masyarakatnya lebih sejahtera.

“Tentunya Indonesia diharapkan menjadi negara yang maju pesat masyarakat di seluruh Indonesia menjadi sejahtera bermoral bermartabat,” ujar Ali.

Momentum HUT ke-80 RI menjadi pengingat bahwa persatuan adalah kekuatan terbesar bangsa Indonesia.

“Seluruh pihak diharapkan dapat bersama-sama menjaga stabilitas, memperkuat toleransi, serta menumbuhkan semangat kebersamaan,”ujarnya.

“Dengan demikian, cita-cita Papua yang damai, sejahtera, dan berkeadilan dapat terwujud sebagai bagian integral dari Indonesia Emas 2045,” Pungkasnya.

Sekadar diketahui, aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua semakin brutal dan keji.  Mereka menembaki warga sipil dan aparat. Oleh karena itu, Pemerintah harus melakukan tindakan tegas untuk memburu dan menangkap para sparatis yang meresahkan tersebut.