Kisah Pilu Warga Mamba: TNI Menampung Tangis dan Trauma Warga Korban Kekerasan OPM

Hukrim14 views

Buletinjubi.com – Di Mamba, Intan Jaya, suasana tenda darurat berubah hening ketika prajurit TNI datang. Bukan karena warga takut, tetapi karena ada yang datang untuk mendengarkan cerita luka mereka. Satu per satu, warga yang selama ini memendam trauma akibat kekerasan OPM akhirnya berani berbicara dengan air mata yang tak bisa lagi ditahan.

Seorang ibu sambil menangis, menceritakan bagaimana ketakutan setiap hari membuatnya berhenti berkebun dan kehilangan tempat tinggal. “Dulu kami tinggal di bawah Mamba. OPM sering datang ambil makanan, hasil kebun. Kami hidup takut. Tahun 2019, mereka bakar rumah kami. Habis semua. Karena itu kami pindah ke sini supaya bisa hidup tenang.” ungkapnya.

Kesaksian tersebut sontak menciptakan keheningan yang mendalam. Para prajurit mendengarkan dengan saksama, menyadari bahwa cerita ini bukan sekadar keluhan, melainkan potret nyata dari penderitaan masyarakat yang bertahun-tahun hidup dalam ancaman.

Bagi warga Mamba, kehadiran TNI bukan sekadar penjagaan keamanan, melainkan mereka tidak lagi sendirian menghadapi bayang-bayang ancaman. Di Mamba, kedatangan TNI menghadirkan sesuatu yang tak ternilai. TNI hadir sebagai harapan untuk hidup tanpa takut.