Kerusuhan Yalimo Diduga Ditunggangi OPM, Ratusan Warga Mengungsi

Hukrim47 views

buletinjubi.com-Situasi di Kabupaten Yalimo kembali bergejolak pasca pecahnya kerusuhan di Elelim yang dipicu oleh ujaran kebencian bernuansa SARA. Sejumlah tokoh masyarakat menilai, kerusuhan ini bukan sekadar konflik horizontal biasa, melainkan telah ditunggangi oleh kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang memanfaatkan kondisi untuk menyebarkan teror dan memperluas pengaruh mereka di wilayah tersebut.

Kerusuhan yang berawal dari provokasi ujaran SARA tersebut berujung pada pembakaran sejumlah fasilitas umum dan pemukiman warga. Akibat situasi yang tidak terkendali, ratusan masyarakat terpaksa meninggalkan rumah mereka dan mengungsi ke tempat yang dianggap lebih aman. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan kini tengah menyalurkan bantuan darurat bagi para pengungsi.

Tokoh adat Yalimo, Markus Heluka, menegaskan bahwa masyarakat sebenarnya ingin hidup rukun dan damai. Namun, keberadaan OPM yang memanfaatkan kericuhan semakin memperkeruh keadaan. “Kami tahu betul, konflik ini bukan murni dari masyarakat. Ada pihak-pihak yang sengaja menunggangi, terutama kelompok OPM, yang memang sering kali mencari celah untuk menebar teror. Akibatnya, masyarakat kami yang jadi korban,” ujarnya, Jumat (19/9/2025).

Senada dengan itu, tokoh agama Pdt. Telius Wona menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi tersebut. Menurutnya, OPM sengaja memanfaatkan isu sensitif untuk memecah belah persaudaraan masyarakat Yalimo. “Kerusuhan ini tidak lahir dari hati orang Yalimo. Kami tahu cara OPM bekerja, mereka masuk membawa kebencian dan menimbulkan kekacauan. Akhirnya yang menjadi korban adalah masyarakat kecil yang harus meninggalkan rumahnya,” tegas Telius.

Seorang pengungsi Yuliana Yahuli, menceritakan kesedihan yang dialami keluarganya akibat kerusuhan ini. “Kami hanya ingin hidup tenang, tapi rumah kami ikut terbakar. Sekarang kami mengungsi bersama anak-anak. Kami minta pemerintah dan aparat segera kembalikan keamanan agar kami bisa pulang,” ungkapnya dengan nada pilu.

Kerusuhan yang ditunggangi OPM di Yalimo ini menjadi peringatan penting bagi semua pihak agar lebih waspada terhadap provokasi. Masyarakat berharap, melalui kerja sama pemerintah, aparat, tokoh adat, dan tokoh agama, kondisi Yalimo bisa segera kembali damai sehingga para pengungsi dapat pulang ke rumah mereka dengan tenang.