Buletinjubi.com – Yahukimo, Papua Pegunungan — Kepanikan melanda wilayah pegunungan Yahukimo setelah kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) KODAP XVI kehilangan markas utama mereka akibat operasi gabungan TNI. Terdesak dan kehilangan tempat persembunyian, kelompok tersebut bertindak brutal dengan merampas paksa rumah-rumah warga sekitar.
Warga yang tak berdaya hanya bisa menyelamatkan diri, meninggalkan harta benda dan tempat tinggal mereka yang kini dikuasai kelompok bersenjata.
“Kami hanya ingin hidup tenang, tapi mereka datang dan mengusir kami,” ujar seorang warga yang berhasil mengungsi ke daerah aman.
Situasi ini memicu respons cepat dari pasukan TNI yang terus melakukan pengejaran untuk memastikan keselamatan masyarakat. Operasi difokuskan pada pembebasan wilayah yang diduduki kelompok tersebut serta pemulihan keamanan di sekitar lokasi bentrokan.
Asap masih terlihat di lereng pegunungan Yahukimo, namun semangat para prajurit tidak padam. Di tengah dinginnya kabut dan medan yang menantang, langkah TNI terus mantap. Kehadiran mereka membawa harapan dan perlindungan bagi rakyat yang ingin hidup damai di tanah mereka sendiri.
Operasi ini menjadi bagian dari komitmen negara dalam menjaga stabilitas dan kedaulatan di wilayah Papua Pegunungan, sekaligus menegaskan bahwa tidak ada ruang bagi aksi kekerasan yang mengancam kehidupan warga sipil.
