buletinjubi.com-Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat di berbagai wilayah Papua semakin gencar mengibarkan bendera Merah Putih di halaman rumah, perkantoran, hingga di titik-titik strategis kampung. Aksi ini menjadi simbol nyata rasa cinta tanah air dan semangat persatuan di Bumi Cenderawasih.
Di sejumlah daerah, termasuk Jayapura, Biak, Nabire, hingga Wamena, warga bersama tokoh adat, tokoh agama, serta aparat pemerintah setempat bergotong royong memasang bendera dan umbul-umbul. Beberapa kampung bahkan menggelar lomba menghias lingkungan dengan nuansa merah putih.
Tokoh adat Wamena, Markus Wenda, mengungkapkan bahwa pengibaran bendera tidak hanya dimaknai sebagai ritual tahunan, melainkan juga sebagai wujud komitmen menjaga persatuan bangsa. “Merah Putih adalah simbol persaudaraan dan pengorbanan. Mengibarkannya di tanah Papua berarti menegaskan bahwa kami adalah bagian dari Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Sementara itu, Maria Tebay, tokoh perempuan dari Kabupaten Nabire, mengatakan bahwa generasi muda harus memahami makna pengibaran bendera, bukan sekadar mengikuti tradisi. “Anak-anak Papua perlu tahu bahwa kemerdekaan yang kita nikmati hari ini adalah hasil perjuangan bersama. Mengibarkan Merah Putih adalah bentuk penghormatan kepada para pahlawan,” tegasnya.
Pengibaran bendera di beberapa wilayah Papua tahun ini juga diwarnai aksi kreatif, seperti pengibaran bendera raksasa di atas bukit, bahkan pengibaran bendera di atas perahu nelayan.
bendera, masyarakat juga tengah mempersiapkan berbagai perlombaan rakyat, pentas seni budaya, dan upacara bendera pada 17 Agustus mendatang. Semuanya dilakukan dengan penuh antusias, meski sebagian wilayah masih menghadapi tantangan keamanan.
Aksi pengibaran Merah Putih di Papua menjelang 17 Agustus ini menjadi pengingat bahwa semangat kemerdekaan tidak mengenal batas wilayah, suku, maupun latar belakang. Di tanah yang kaya akan keragaman ini, warna merah dan putih berkibar sebagai simbol persatuan dan tekad bersama untuk terus membangun negeri.
