Jalan Trans Papua Belum Wujudkan Sembako Murah di Wamena, DPRP Minta Pemerintah Serius

Sosbud27 views

Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua Pegunungan, Terius Yigibalom, meminta pemerintah daerah segera mengambil langkah konkret untuk mengontrol harga sembako di wilayah tersebut.

Menurutnya, perbedaan jalur distribusi baik melalui udara maupun darat seharusnya berpengaruh pada harga barang, namun hingga kini tidak ada regulasi tegas yang mengatur hal tersebut.

“Sebagian besar sembako seperti minyak goreng, gula, garam, dan beras masih didatangkan dari luar wilayah. Sementara makanan lokal memang ada, tetapi belum cukup memenuhi kebutuhan,” ujar Terius saat ditemui di Wamena, Senin, (23/06/2025).

Ia menyoroti bahwa angkutan darat yang semakin lancar akibat pembangunan infrastruktur jalan darat Jayapura – Wamena seharusnya menurunkan biaya harga barang.

“Truk-truk sembako kini masuk lewat jalur darat dalam jumlah besar. Seharusnya, harga barang-barang yang masuk lewat darat bisa lebih murah dibandingkan yang diangkut lewat udara,” tegasnya.

Mantan Ketua DPRD Kabupaten Lanny Jaya ini juga mendesak agar Dinas Perindag dan dinas teknis lainnya turun langsung untuk memantau arus masuk sembako dan menentukan harga eceran berdasarkan jalur distribusinya.

“Harus ada pengawasan. Pemerintah perlu menghitung secara jelas berapa banyak barang yang masuk lewat udara dan darat. Jangan sampai ada permainan harga oleh pengusaha atau penimbunan oleh oknum-oknum tertentu,” ujarnya.

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Papua Pegunungan itu, juga menekankan pentingnya intervensi pemerintah dalam mengontrol harga agar tidak sepenuhnya dikendalikan oleh pihak swasta.

“Pemerintah harus menyesuaikan harga dengan daya beli masyarakat. Jangan sampai rakyat terus dibebani harga tinggi, sementara ada potensi untuk menurunkan harga, terutama jika distribusi dilakukan lewat jalur darat,” pungkasnya,

Ia juga menekankan pendistribusian barang melalui jalan darat sudah berlaku sejak lama dan banyak kendaraan pengangkut sembako terus melintas setiap hari hal ini yang menduga bisa saja para pedagang bermain harga dengan angkutan yang murah sehingga mesti perlu ada pembuktian oleh pemerintah secara langsung di lapangan.

“Perlu ada perhitungan secara rinci terkait sembako yang dibawa kesulitan alur lalu lintas dan juga harga barang yang harus disesuaikan di kota Wamena Provinsi Papua pegunungan agar harga barangnya bisa diturunkan dan tidak sama seperti harga pesawat yang tentu membutuhkan biaya mahal,” katanya.