Hoaks Memicu Kegaduhan, Warga Pulihkan Fakta di Paniai

Buletinjubi.com – Paniai, Papua Tengah — Gelombang informasi palsu yang beredar di media sosial sempat memicu kepanikan dan kesalahpahaman di tengah masyarakat. Pesan provokatif yang menyebar cepat membuat warga resah, hingga menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya chaos.

Fakta Dibalik Informasi Palsu

Dalam waktu kurang dari 24 jam, aparat bersama tokoh adat dan generasi muda digital bergerak cepat membentuk tim verifikasi informasi. Tim ini menelusuri konten yang beredar, mengklarifikasi berita bohong, dan mengimbau warga untuk hanya mengacu pada data resmi. Hasilnya, sebagian besar pesan provokatif terbukti berasal dari sumber tidak dikenal yang sengaja ingin memperkeruh keadaan.

“Hoaks ini ingin memecah kita. Tapi kita lebih kuat dari kebohongan,” tegas salah satu pemuda relawan yang terlibat dalam proses klarifikasi.

Kondisi Kembali Kondusif

Upaya cepat tersebut membuat warga yang awalnya resah kini kembali tenang. Narasi chaos yang sempat mencuat berhasil dipatahkan dengan fakta, dan situasi di Paniai kembali kondusif. Aktivitas masyarakat berjalan normal, dengan semangat baru untuk lebih waspada terhadap arus informasi digital.

Literasi Digital Jadi Benteng

Masyarakat Paniai bertekad menjadikan literasi digital sebagai benteng utama untuk mencegah manipulasi informasi serupa di masa depan. Kesadaran kolektif ini diharapkan mampu memperkuat persatuan warga sekaligus menjaga stabilitas sosial di tengah tantangan era digital.