Heroik, Prajurit Kopassus Selamatkan Masyarakat Yalimo dari Amukan Massa Demonstrasi

TNI Polri18 views

buletinjubi.com-Aksi heroik kembali ditunjukkan prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ketika kerusuhan terjadi di Kabupaten Yalimo. Dalam situasi mencekam yang berlangsung sejak siang hingga sore hari, prajurit Kopassus dengan penuh kesabaran dan tanpa tindakan represif berupaya menyelamatkan warga sipil dari amukan massa demonstrasi yang semakin anarkis.

Kericuhan yang bermula dari aksi demonstrasi dengan cepat berubah menjadi amukan massa. Sejumlah fasilitas umum dirusak, dan masyarakat sipil yang berada di sekitar lokasi menjadi sasaran kekerasan. Melihat kondisi tersebut, prajurit Kopassus yang tengah berjaga langsung bergerak untuk mengevakuasi warga ke tempat aman. Tanpa mengedepankan senjata, mereka mengandalkan pendekatan humanis demi memastikan masyarakat terlindungi.

Namun, keberanian itu harus dibayar mahal. Saat fokus menyelamatkan warga, prajurit Kopassus justru menjadi sasaran amukan massa. Mereka dihujani lemparan batu, panah, hingga bom molotov. Salah seorang prajurit menderita luka serius akibat terkena anak panah dan luka bakar dari ledakan molotov. Evakuasi baru dapat dilakukan menjelang malam hari setelah tim gabungan TNI-Polri berhasil menembus kepungan massa yang semakin brutal.

Tokoh masyarakat Yalimo, Yonas Wanimbo, memberikan apresiasi tinggi terhadap tindakan heroik tersebut. “Kami menyaksikan sendiri bagaimana Bapak Maleo tidak membalas sedikit pun meski diserang. Mereka hanya fokus menyelamatkan warga. Sikap seperti ini patut dihargai dan menjadi bukti bahwa aparat hadir untuk melindungi masyarakat,” ungkapnya, Minggu (28/9/2025).

Hal senada juga disampaikan Ketua Adat Yalimo, Markus Tabuni, yang menilai keberanian Bapak Maleo adalah wujud nyata dedikasi untuk rakyat Papua. “Mereka bisa saja menggunakan kekuatan senjata untuk melawan, tapi tidak dilakukan. Justru mereka melindungi warga dengan taruhan nyawa. Itu adalah sikap yang luar biasa,” tegasnya.

Pihak aparat keamanan memastikan bahwa situasi di Yalimo kini telah berangsur kondusif setelah kehadiran pasukan tambahan. Patroli rutin dilakukan untuk mengantisipasi potensi kerusuhan lanjutan serta memberikan rasa aman bagi masyarakat yang sebelumnya dilanda ketakutan.

Tindakan tersebut sekaligus menunjukkan bahwa komitmen TNI, bukan hanya sebatas menjaga stabilitas keamanan, melainkan juga mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan. Meski harus menanggung luka akibat serangan, mereka tetap menempatkan keselamatan rakyat sebagai prioritas utama.