buletinjubi.com-Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo bersama Bupati Merauke Yosep Gebze meresmikan pembangkit listrik tenaga biogas pertama di Papua, yang berlokasi di Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke.
Pembangkit tersebut dibangun di kawasan PT Berkat Cipta Abadi, anak usaha dari Korindo Group.
Peresmian ditandai dengan penyerahan izin usaha pengerjaan tenaga listrik serta penandatanganan prasasti. Pembangunan pembangkit ini menjadi bagian dari upaya pengembangan energi terbarukan di wilayah Papua Selatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Apolo Safanpo menjelaskan bahwa energi biogas berasal dari limbah organik seperti kotoran hewan dan sisa tumbuhan.
“Gas metana yang dihasilkan dari proses fermentasi ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti bahan bakar kompor, pembangkit listrik, hingga energi panas dan gerak,” ujarnya, Selasa (5/8/2025).
Gubernur Safanpo menambahkan, pembangkit listrik ini mampu menghasilkan energi sebesar 2 megawatt dan berpotensi ditingkatkan menjadi 5 megawatt.
“Kalau kita tingkatkan menjadi 5 megawatt, maka kita bisa menghidupi satu distrik,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PT Berkat Cipta Abadi atas kontribusinya dalam mewujudkan pembangkit tersebut. Menurutnya, proyek ini selaras dengan program strategis nasional di bawah pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yang mendorong pembangunan pembangkit berbasis energi terbarukan di berbagai daerah.
“Dengan pembangunan ini, Papua Selatan dapat menghentikan ketergantungan pada BBM dari luar dan mulai swasembada energi melalui sirkulasi internal,” kata Safanpo.
Pemanfaatan limbah kelapa sawit menjadi energi listrik juga dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat ketahanan energi nasional. “Energi adalah kekuatan utama untuk menggerakkan aktivitas manusia maupun mesin. Tanpa energi, seluruh kehidupan akan terhenti,” tegasnya. Peresmian ini menjadi tonggak penting dalam pembangunan infrastruktur energi bersih di Papua, dan diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi energi lokal secara berkelanjutan.