buletinjubi.com-Setelah dua tahun menjadi buronan, pentolan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Iyoktogi Telenggen akhirnya ditangkap oleh Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Kartenz di Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. Iyoktogi Telenggen telah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) sejak November 2023.
Menurut Kepala Operasi Satgas Damai Kartenz, Brigadir Jenderal Polisi Faizal Ramadhani, Iyoktogi Telenggen terlibat dalam beberapa kasus kekerasan bersenjata di Kabupaten Yahukimo. “Iyoktogi Telenggen telah masuk dalam DPO sejak November 2023 atas berbagai tindakan kekerasan yang dilakukannya,” kata Faizal.
Penangkapan Iyoktogi Telenggen dilakukan pada Senin, 3 Januari 2025. sekitar pukul 13.11 WIT di Dekai, Kabupaten Yahukimo. “Penangkapan dilakukan oleh Satgas Operasi Damai Kartenz,” kata Faizal.
Iyoktogi Telenggen berasal dari Kampung Komapaga, Distrik Sinak Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Menurut Faizal, Iyoktogi Telenggen terlibat dalam sejumlah aksi kriminal yang menelan korban jiwa.
Pada 25 Juni 2021, Iyoktogi Telenggen terlibat dalam penembakan dan penganiayaan terhadap pekerja bangunan di Kampung Bingki, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo. Aksi kriminal bersenjata yang dilakukan oleh Iyoktogi Telenggen mengakibatkan empat orang tewas dan satu orang luka-luka.
Tak hanya itu, pada 16 Oktober 2023, Iyoktogi Telenggen kembali melakukan aksinya dengan berperan dalam melakukan pembunuhan terhadap pendulang emas di Kali El, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo. Kasus ini menewaskan 13 orang pendulang emas dan satu orang lainnya luka-luka.
Setelah dua tahun menjadi buronan, akhirnya Iyoktogi Telenggen ditangkap aparat Satgas Operasi Damai Kartenz. “Saat ini Iyoktogi Telenggen sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Faizal.
Penangkapan Iyoktogi Telenggen merupakan hasil kerja sama antara Satgas Operasi Damai Kartenz dan Kepolisian Daerah (Polda) Papua. “Kami berharap penangkapan ini dapat membantu mengurangi kekerasan di Papua,” kata Faizal.
Dalam beberapa tahun terakhir, Papua telah mengalami beberapa kasus kekerasan yang menelan korban jiwa. Penangkapan Iyoktogi Telenggen diharapkan dapat membantu mengurangi kekerasan di Papua. Penangkapan Iyoktogi Telenggen juga merupakan bukti bahwa aparat keamanan serius dalam menangani kasus-kasus kekerasan di Papua. “Kami akan terus berusaha untuk mengurangi kekerasan di Papua,” kata Faizal.
Dalam beberapa hari terakhir, aparat keamanan telah melakukan beberapa operasi untuk menangkap para pelaku kekerasan di Papua. Penangkapan Iyoktogi Telenggen merupakan hasil dari operasi tersebut.
