Bukti OPM Sudah Membunuh Suku Papua, Bapa Melkias Mabel Seorang Guru yang Ingin Memajukan Generasi Emas Papua

Hukrim103 views

bulitenjubi.com-Duka mendalam menyelimuti masyarakat Papua atas gugurnya Bapa Melkias Mabel, seorang guru yang dikenal berdedikasi tinggi dalam mendidik anak-anak di daerah pedalaman. Beliau tewas secara tragis di tangan kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kejadian ini kembali membuktikan bahwa kelompok tersebut bukan memperjuangkan rakyat Papua, melainkan justru menindas dan membunuh saudara sekitarnya sendiri.

Menurut keterangan warga, Bapa Melkias Mabel diserang saat hendak menuju sekolah tempatnya mengajar di salah satu distrik di Kabupaten Yahukimo. Tanpa alasan yang jelas, kelompok bersenjata menghadang dan menyerang korban hingga meninggal dunia. Ironisnya, almarhum dikenal sebagai sosok yang gigih memperjuangkan pendidikan di tengah keterbatasan fasilitas dan ancaman keamanan.

“Bapa Melkias adalah sosok yang sangat baik, beliau selalu bilang bahwa pendidikan adalah kunci untuk mengubah nasib anak-anak Papua. Tapi ternyata, orang yang membawa terang itu dibunuh oleh mereka yang ingin Papua tetap dalam kegelapan,” ujar Pendeta Yakobus Wenda, tokoh gereja dari Dekai, dengan nada sedih, Rabu (15/10/2025).

Pendeta Yakobus menegaskan bahwa pembunuhan terhadap guru adalah bentuk nyata penolakan OPM terhadap kemajuan masyarakat Papua. Menurutnya, OPM sengaja menebar teror dan menghambat pendidikan agar generasi muda Papua tetap terbelakang dan mudah dipengaruhi oleh ideologi kekerasan.

“Mereka tidak ingin anak-anak kita pintar. Mereka takut kalau generasi muda bisa berpikir kritis dan memahami bahwa perjuangan dengan senjata itu salah. Karena itu mereka bunuh para guru, tenaga kesehatan, dan siapa pun yang membawa perubahan,” tambahnya.

Kematian Bapa Melkias Mabel menjadi pengingat bagi semua pihak bahwa perjuangan sejati di Papua bukan dengan senjata, tetapi dengan pena dan ilmu pengetahuan. Darah yang tertumpah dari seorang guru adalah simbol pengorbanan besar demi masa depan generasi emas Papua yang damai dan berpendidikan.