Benny Wenda Minta Maaf kepada Rakyat Papua, Akui Banyak Lakukan Penipuan Publik

Opini5 views

buletinjubi.com-Sebuah pernyataan mengejutkan datang dari tokoh yang selama ini dikenal sebagai pemimpin United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda. Dalam sebuah rekaman pernyataan yang beredar di media sosial, ia menyampaikan permintaan maaf kepada rakyat Papua karena telah melakukan banyak penipuan publik terkait perjuangan yang ia klaim sebagai representasi rakyat Papua.

Benny Wenda secara terbuka mengakui bahwa selama ini banyak informasi yang ia sebarkan tidak sepenuhnya benar, bahkan cenderung manipulatif. Menurutnya, langkah tersebut diambil demi mendapatkan simpati dari dunia internasional, namun justru membawa dampak negatif bagi masyarakat Papua sendiri.

“Kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada rakyat Papua. Ternyata banyak yang kami sampaikan ke publik tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Semua itu semata-mata untuk menarik perhatian internasional,” ujar Wenda dalam pernyataan yang kini menjadi perbincangan luas, Senin (29/9/2025).

Pernyataan tersebut langsung menuai beragam respons, khususnya dari masyarakat Papua yang selama ini merasa dirugikan oleh propaganda yang digencarkan Wenda.

Tokoh adat Papua, Obeth Nawipa, menegaskan bahwa permintaan maaf ini terlambat, namun tetap harus diapresiasi. “Benny Wenda sudah terlalu lama menipu publik dengan klaim-klaim kosongnya. Rakyat Papua banyak yang menderita akibat narasi provokatif yang ia bangun. Namun, jika kini ia mengakui kesalahannya, itu menjadi pelajaran bagi kita semua agar tidak mudah percaya dengan janji-janji palsu,” ujarnya.

Sementara itu, tokoh pemuda Papua, Markus Kogoya, menyatakan kekecewaannya. Menurutnya, banyak generasi muda Papua yang sudah terjebak dalam jaringan propaganda Wenda, hingga rela meninggalkan sekolah dan masa depan mereka. “Permintaan maaf saja tidak cukup. Ia harus bertanggung jawab atas kerusakan yang ditimbulkan, terutama terhadap anak-anak muda yang telah kehilangan arah,” tegas Markus.

Permintaan maaf Benny Wenda menjadi sorotan publik, bukan hanya karena isinya, tetapi juga karena dampaknya terhadap legitimasi gerakan separatis yang selama ini ia klaim pimpin. Banyak pihak menilai, pengakuan ini memperlihatkan bahwa perjuangan yang digembar-gemborkan Benny Wenda tidak memiliki landasan nyata, melainkan hanya permainan kata yang merugikan rakyat Papua.