buletinjubi.com-Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi menegaskan bahwa upaya menjaga kedaulatan dan keamanan di Papua tidak semata-mata dilakukan lewat pendekatan militer.
Hal itu disampaikan Bambang usai memimpin ekspedisi penerbangan komersial perdana ke Distrik Kuyawage, Kabupaten Lanny Jaya, Papua Pegunungan, Minggu (21/9/2025).
Penerbangan menggunakan pesawat jenis caravan tersebut membawa bantuan sembako, pakaian, dan lampu tenaga surya dari Presiden Prabowo Subianto sekaligus membuka akses untuk pembangunan Pos Komando Taktis (Kotis).
“Kami ingatkan bahwasanya menjaga dan merawat kedaulatan negara tak hanya dilakukan lewat pendekatan militer, namun juga TNI lakukan melalui pendekatan humanis yang menitikberatkan pada kesejahteraan masyarakat Papua,” kata Bambang dalam keterangannya.
Menurut Bambang, keberhasilan pendaratan perdana pesawat di Distrik Kuyawage menjadi momentum penting untuk membuka isolasi geografis yang selama ini membatasi masyarakat Papua Pegunungan.
Ia menilai, pintu gerbang menuju dunia luar kini terbuka, sehingga masyarakat dapat segera memperoleh akses terhadap layanan kesehatan, pendidikan, dan peluang pengembangan ekonomi daerah.
“Insya Allah, abdi negara lainnya antara lain tenaga kesehatan, guru, aparatur pemerintahan termasuk BGN yang menangani program MBG, akan segera masuk ke Distrik Kuyawage Kabupaten Lanny Jaya Provinsi Papua Pegunungan,” ujar Bambang.
Selain menyerahkan bantuan dari Presiden, Bambang juga memberikan motivasi kepada prajurit Satgas Yonif 408 Suhsrastha yang bertugas di Kotis Kuyawage.
Ia menyampaikan rasa bangga atas kerja keras prajurit di tengah medan berat, cuaca tak menentu, dan keterbatasan logistik.
Bambang menekankan bahwa keberadaan TNI di Papua harus dilihat bukan hanya dari sisi pengamanan, tetapi juga sebagai perpanjangan tangan negara yang berkontribusi langsung terhadap pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
“Alhamdulillah, keberhasilan kita melakukan pendaratan perdana ini, Insya Allah menjadi momentum untuk membangun jembatan menuju kemakmuran dan kemandirian sosial ekonomi saudara-saudara kita di Papua Pegunungan,” pungkas jenderal TNI bintang tiga itu.
