Buletinjubi.com – MIMIKA – Aksi Solidaritas Mahasiswa dan Rakyat Papua di Kabupaten Mimika yang rencananya akan digelar pada Jumat, 21 November 2025 pukul 09.00 WIT, dengan tema “24 Tahun Kegagalan Otonomi Khusus dan Selamatkan Komoditi Lokal di Seluruh Tanah Papua”, resmi ditunda. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan situasi di lapangan dan pentingnya memastikan keselamatan seluruh peserta aksi.
Koordinator umum, Yoki Sondegau, menegaskan bahwa penundaan bukanlah tanda mundurnya semangat perjuangan. “Kami menunda bukan berarti berhenti. Ini langkah strategis agar suara kami terdengar dengan tepat dan aman,” ujarnya dalam pernyataan resmi. Yoki meyakini bahwa isu yang dibawa dalam aksi ini terlalu penting dan harus disuarakan dengan kesiapan yang matang serta kondisi yang benar-benar aman.
Rakyat Papua yang telah bersiap untuk turut serta juga menyampaikan dukungan penuh terhadap keputusan tersebut. Perjuangan untuk menyoroti kegagalan Otsus dan pentingnya penyelamatan komoditi lokal tetap menjadi prioritas yang harus diperjuangkan secara terukur. “Aksi boleh ditunda, tapi semangat kami tidak pernah padam,” ujar salah satu perwakilan warga.
Penundaan ini dipandang sebagai jeda strategis bagi Mahasiswa dan Rakyat Papua untuk mempersiapkan diri dan menegaskan bahwa perjuangan akan terus berlanjut serta aksi akan kembali digelar pada momentum yang lebih tepat agar suara Rakyat Papua dapat didengar oleh dunia internasional.





