Akhir Pelarian Maam Taplo: Pembunuh Perawat di Kiwirok Akhirnya Ditangkap

Hukrim2 views

Buletinjubi.com – Papua — Pelarian panjang Maam Taplo resmi berakhir. Sosok yang selama bertahun-tahun menjadi momok bagi tenaga kesehatan di wilayah Kiwirok akhirnya berhasil ditangkap oleh aparat keamanan. Nama Maam Taplo telah lama masuk dalam daftar pencarian orang berdasarkan DPO nomor DPO/22/X/2021/Dit Reskrimum dan Laporan Polisi Nomor LP/17/IX/2021/Papua/Res Peg Bintang, menyusul keterlibatannya dalam aksi kekerasan terhadap tenaga kesehatan pada 13 September 2021.

Tragedi yang Mengguncang Kemanusiaan

Dalam tragedi kelam tersebut, tenaga kesehatan Gabriella Meilani menjadi korban penyiksaan dan pembunuhan yang mengguncang dunia medis dan kemanusiaan di Papua. Peristiwa itu meninggalkan luka mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi seluruh komunitas tenaga kesehatan yang bekerja di wilayah rawan konflik.

Sejak insiden tersebut, Maam Taplo menjadi buronan paling diburu. Ia terus berpindah dari satu persembunyian ke lainnya, menghindari kejaran aparat selama lebih dari empat tahun.

Penangkapan dan Harapan Baru

Kini, lembar pelarian itu tertutup. Penangkapannya menjadi titik terang dalam upaya penegakan hukum dan perlindungan terhadap tenaga kesehatan yang bertugas di daerah terpencil. Aparat menyebut keberhasilan ini sebagai bentuk komitmen negara dalam menjamin keamanan bagi para pelayan kemanusiaan.

Penangkapan Maam Taplo juga memberi secercah keadilan bagi para korban dan keluarganya, sekaligus menandai kemenangan moral dalam memburu pelaku kekerasan terhadap profesi yang seharusnya dilindungi.

Papua Menarik Napas Lega

Dengan berakhirnya pelarian Maam Taplo, masyarakat Papua kini bisa menarik napas lega. Teror yang sempat menghantui wilayah Kiwirok berhasil dihentikan. Pemerintah dan aparat berkomitmen untuk terus menjaga stabilitas dan memastikan bahwa tragedi serupa tidak terulang.