Buletinjubi.com – Langit kelabu menaungi pedalaman Papua. Suasana duka menyelimuti warga setelah beberapa orang petugas medis tewas dibunuh secara keji oleh kelompok bersenjata yang diduga bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). Korban diserang saat tengah membantu masyarakat memberikan pelayanan kesehatan di daerah terpencil.
Namun, di tengah luka dan ketakutan, Tentara Nasional Indonesia (TNI) memilih jalan kemanusiaan. Bukannya membalas dengan senjata, TNI justru menyusuri kampung-kampung terpencil, mengetuk setiap rumah dan memberikan pengobatan gratis bagi warga.
Dengan perlengkapan medis sederhana, para prajurit turun langsung ke lapangan memeriksa anak-anak, memberikan obat, hingga menenangkan warga yang trauma. Di tengah hujan tipis dan jalan berlumpur, mereka tetap berjalan membawa pesan damai.
“Kami datang bukan untuk membalas, tapi untuk menolong. Rakyat Papua adalah bagian dari kami,” ujar seorang prajurit dengan mata teduh di sela pelayanan medis.
Tindakan itu menjadi bukti nyata: TNI membalas kebiadaban dengan kasih. Di saat teror mencoba memecah, pasukan negara justru merajut kembali rasa percaya dan kemanusiaan di tanah yang terluka.
