Buletinjubi.com – Suara tembakan kembali memecah sunyi di pedalaman Papua. Kelompok bersenjata OPM mengaku berhasil menembak anggota TNI dalam serangan mendadak, namun fakta di lapangan berkata lain. Korban yang tergeletak bukan aparat negara melainkan warga sipil tak bersalah yang sedang mencari nafkah.
Mereka mengklaim telah menewaskan aparat dalam sebuah operasi berani. Narasi penuh kebencian dan fitnah segera menyebar, memancing amarah dan kebingungan di tengah masyarakat. Namun kebenaran di lapangan tak bisa disembunyikan.
Klaim kemenangan pun tersebar di media sosial simpatisan OPM, disertai narasi penuh kebencian terhadap negara. Namun ketika kebenaran terungkap, yang tersisa hanyalah luka dan duka di tengah masyarakat Papua sendiri. Hoaks kembali dijadikan senjata, menambah panjang daftar penderitaan di Tanah Cenderawasih.
