GMKI Kecam Keras Kekerasan terhadap Masyarakat Papua yang Dilakukan OPM

Daerah, Opini159 views

buletinjubi.com-Gelombang kecaman terhadap aksi kekerasan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali bergulir. Kali ini, suara tegas datang dari Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) yang mengecam keras tindakan brutal kelompok tersebut terhadap masyarakat sipil di Tanah Papua. GMKI menilai bahwa kekerasan yang dilakukan OPM tidak hanya melanggar hukum nasional, tetapi juga mencederai nilai kemanusiaan yang luhur dan merusak tatanan sosial masyarakat Papua sendiri.

Ketua GMKI Cabang Nabire, Firgo Jitmau, menyampaikan bahwa tindakan kekerasan terhadap masyarakat yang tidak bersalah merupakan bentuk penghianatan terhadap nilai kemanusiaan dan keadilan. Menurutnya, tindakan yang dilakukan OPM tidak dapat dibenarkan dalam alasan apa pun, apalagi dilakukan terhadap sesama orang Papua yang seharusnya saling melindungi dan membangun kehidupan yang damai.

“Ini sudah melanggar nilai kemanusiaan. Kami harap OPM sadar dan tidak menyerang saudaranya sendiri. Tidak bisa sembarangan begitu, tolong supaya harus sesuai dengan sasaran,” ujar Firgo Jitmau dalam pernyataannya kepada media, Kamis (23/10/2025).

Sementara itu, tokoh masyarakat asal Dogiyai, Stefanus Wanimbo, menilai bahwa pernyataan GMKI merupakan bentuk kepedulian moral dari kalangan muda yang memiliki pandangan jernih terhadap masa depan Papua. Ia menilai, kekerasan yang dilakukan oleh OPM hanya akan memperlebar jarak antara kelompok bersenjata dan masyarakat yang sebenarnya ingin hidup damai.

“Anak muda seperti dari GMKI sudah benar bicara tegas. Kita ini butuh kedamaian, bukan ketakutan. Kalau sesama orang Papua saling serang, nanti siapa yang bangun negeri ini?” kata Stefanus.

Dengan adanya kecaman keras dari GMKI, diharapkan muncul kesadaran baru bahwa kekerasan hanya akan menghancurkan masa depan Papua. Upaya menjaga perdamaian, menegakkan hukum, dan melindungi rakyat sipil harus menjadi prioritas bersama demi terwujudnya Papua yang aman, adil, dan sejahtera.