buletinjubi.com-Kepala Kepolisian Daerah Papua Tengah Brigjen Alfred Papare dan rombongan kembali mengunjungi Kabupaten Puncak Jaya pasca-aksi saling serang antara massa pendukung paslon nomor urut 1 dan 2 bupati dan wakil bupati yang terjadi pada 12 Februari 2024. Hadir juga Pj Bupati Puncak Jaya Yopi Murib,Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara, Dandim 1714/PJ, Letkol Inf. Irawan Setya Kusuma anggota DPRK, tokoh agama.
Kapolda Papua Tengah Brigjen Alfred Papare mengatakan, “saya datang kedua kalinya ke sini agar tidak lagi melakukan aksi-aksi saling serang yang dapat menimbulkan korban jiwa maupun kerugian materil.”
Dari pihak 1 sudah mengatakan tidak akan mau perang lagi sehingga dirinya juga harap hal sama di pihak 2 untuk tidak lagi berperang. mohon menahan diri satu sama lain.
“Kita sudah membicarakan kesepakatan berdamai sehingga tidak ada lagi kejadian-kejadian yang membuat situasi di Kabupaten Puncak Jaya ini menjadi tidak kondusif,” ucap Kapolda Papua Tengah, Sabtu (15/2/2025).
Pertemuan dilaksanakan di lapangan kediaman posko kemenangan paslon nomor urut 2 di Kampung Pagaleme dan Lapangan GIDI Galilea. Selama pertemuan kondisi stabil dan aktivitas masyatakat kembali normal.
Sebelumnya, kerusuhan itu memicu pendukung paslon 2 yang berada tidak jauh dari Mapolres Puncak Jaya turun dan melakukan penyerangan balasan. Dikabarkan satu orang tewas saat ricuh dan puluhan rumah dibakar serta puluhan korban luka luka.