buletinjubi.com-Tokoh Adat Elelim, Kabupaten Jayawijaya, Musa Yare, mengimbau masyarakat di Wamena dan sekitarnya agar tidak mudah terprovokasi isu-isu liar terkait kerusuhan yang terjadi di Kabupaten Yalimo pada Rabu, 17 September 2025. Ia menekankan pentingnya menjaga stabilitas dan keamanan di wilayah Jayawijaya.
Musa menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa yang terjadi di Yalimo, yang dinilainya menimbulkan kerugian besar, baik secara materiil maupun sosial. Ia berharap kerusuhan serupa tidak menyebar ke kabupaten lain, khususnya Jayawijaya.
“Peristiwa di Kabupaten Yalimo sangat disayangkan. Sebagai tokoh adat dan kepala suku, saya berharap situasi di Yalimo segera membaik dan kondusifitas kembali terjaga,” ujarnya.
Lebih lanjut, Musa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat keamanan, baik TNI, Polri, maupun Pemerintah Daerah, guna menciptakan kembali suasana yang aman dan damai.
Lebih lanjut, Musa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerja sama dengan aparat keamanan, baik TNI, Polri, maupun Pemerintah Daerah, guna menciptakan kembali suasana yang aman dan damai.
Ia juga menekankan pentingnya solidaritas masyarakat dalam menjaga ketertiban serta menolak segala bentuk provokasi.
“Saya meminta kepada seluruh masyarakat, khususnya warga Yalimo yang berada di Jayawijaya, agar mengambil hikmah dan pelajaran dari kejadian ini. Mari kita bersama-sama menahan diri, tidak terpengaruh provokasi maupun isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Musa menegaskan, perdamaian dan persatuan adalah fondasi utama membangun Papua yang lebih baik. Karena itu, ia berharap semua pihak mengedepankan dialog serta pendekatan damai dalam menyelesaikan permasalahan.
