Masyarakat Distrik Gome Utara Rama-Ramai Tolak Keberadaan OPM

Daerah, Opini11 views

buletinjubi.com-Suasana penuh semangat kebangsaan tampak mewarnai Kampung Tuanggi, Distrik Gome Utara, Kabupaten Puncak. Dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, masyarakat setempat meneguhkan sikap tegas mereka untuk menolak keberadaan Organisasi Papua Merdeka (OPM) di wilayahnya.

Pernyataan sikap ini disampaikan secara terbuka di hadapan masyarakat, aparat keamanan, serta para tokoh adat, agama, dan pemuda. Mereka menegaskan bahwa masyarakat Gome Utara hanya ingin hidup damai, aman, dan sejahtera, tanpa intimidasi maupun ancaman dari kelompok bersenjata.

“Kami senang sekali bisa merayakan HUT RI bersama TNI. Ini bukti bahwa masyarakat Gome Utara berdiri bersama bangsa Indonesia dan menolak segala bentuk gangguan yang ingin memecah belah kami,” ujar Kepala Distrik Gome Utara, Joni Murib, saat memberikan sambutan.

Masyarakat di Kampung Tuanggi secara bulat menyampaikan dukungan penuh terhadap keberadaan TNI yang selama ini memberikan rasa aman di tengah-tengah warga. Kehadiran aparat, menurut mereka, menjadi benteng penting untuk melindungi masyarakat dari aksi-aksi OPM yang kerap meresahkan.

Tokoh adat Gome Utara, Yohanes Tabuni, menegaskan bahwa masyarakat tidak ingin lagi hidup di bawah bayang-bayang kekerasan.

“Kami sudah cukup menderita akibat gangguan kelompok bersenjata. Sekarang kami ingin membangun kampung, menyekolahkan anak-anak, dan hidup damai. Itu hanya bisa terwujud jika kami menolak OPM dan mendukung NKRI,” tegas Yohanes.

Sementara itu, tokoh pemuda Alpius Murib menyatakan bahwa generasi muda Gome Utara siap mengambil peran dalam membangun daerah. Menurutnya, pemuda harus terlibat aktif dalam kegiatan positif, seperti pendidikan, olahraga, maupun kegiatan sosial.

“Kami, anak-anak muda, ingin masa depan yang cerah. Tidak ada masa depan di jalan kekerasan. Karena itu kami menolak OPM dan berkomitmen membangun Papua dalam bingkai NKRI,” katanya penuh semangat.

Pernyataan tegas masyarakat Distrik Gome Utara untuk menolak keberadaan OPM mencerminkan semangat persatuan dan cinta tanah air yang kian mengakar. Dukungan penuh terhadap TNI dan tekad menjaga NKRI menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Papua, khususnya di Gome Utara, mendambakan kehidupan damai dan sejahtera.