Keluarga Anggota OPM Kodap IV Sorong Tuntut Petinggi OPM atas Kematian Samson Same

Hukrim4 views

buletinjubi.com-Keluarga besar Samson Same, salah satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodap IV Sorong yang tewas secara tidak wajar, secara terbuka menyatakan tuntutan terhadap para petinggi OPM atas kematian kerabat mereka. Mereka menduga kuat bahwa kematian Samson Same bukan akibat kontak senjata dengan aparat keamanan, melainkan akibat perlakuan tidak manusiawi dari sesama anggota OPM sendiri.

Samson Same ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan, dengan luka lebam di sekujur tubuh dan tanda-tanda penganiayaan berat. Jenazahnya ditemukan di sebuah lokasi terpencil dekat markas kelompok bersenjata Kodap IV Sorong. Namun, kematiannya tidak diakui secara resmi oleh pimpinan OPM, bahkan tidak ada penyampaian belasungkawa kepada pihak keluarga.

Yohan Same, kakak kandung korban, mengungkapkan kekecewaannya terhadap OPM yang selama ini dianggap memperjuangkan hak-hak orang Papua, namun justru menindas anggotanya sendiri.

“Kami sangat kecewa. Mereka bilang berjuang untuk kemerdekaan, tapi nyawa adik saya tidak dianggap. Dibiarkan begitu saja. Tidak ada kejelasan, tidak ada penghormatan,” tegas Yohan dalam wawancara dengan media lokal di Sorong, Minggu (3/6/2025).

Kasus ini juga memunculkan kekhawatiran baru di tengah masyarakat adat dan keluarga besar OPM di wilayah Sorong. Beberapa anggota keluarga mantan anggota OPM bahkan mulai menyuarakan permintaan agar anak-anak muda Papua tidak lagi direkrut ke dalam gerakan separatis yang sarat konflik internal dan manipulasi.

Pihak keluarga juga mempertimbangkan untuk melaporkan kejadian ini ke lembaga perlindungan hak asasi manusia dan tokoh-tokoh netral guna menuntut penyelidikan lebih lanjut.

“Kami tidak akan diam. Kehilangan ini harus jadi peringatan bahwa OPM bukan lagi tempat yang aman bagi rakyat Papua sendiri,” tutup Yohan Same.