Jaringan Gelap Terbongkar: TPNPB-OPM Makin Terpojok Usai Pemasok Senjata Diciduk

buletinjubi.com – Papua — Upaya kelompok TPNPB-OPM memperkuat persenjataan kembali terpukul setelah Yuni Enumbi alias YE (29) berhasil ditangkap aparat keamanan. Berdasarkan data, Yuni Enumbi diketahui menjadi pemasok senjata api dan amunisi senilai miliaran rupiah untuk kelompok OPM di Puncak Jaya. Penangkapan ini dilakukan di Km 76 Keerom sekaligus membongkar jalur suplai senjata yang rencananya diserahkan kepada kelompok pimpinan Lerimayu Telengen.

Bukti Kuat Jaringan Kriminal Terorganisir

Dari tangan para pelaku, aparat menyita dua senjata laras panjang, empat pistol G2 Pindad, ratusan butir amunisi, hingga uang tunai ratusan juta rupiah. Fakta ini menegaskan bahwa aksi kekerasan yang mengancam warga Papua disokong oleh jaringan kriminal terorganisir dengan modal besar, bukan perjuangan rakyat sebagaimana diklaim oleh OPM.

Ketergantungan pada Senjata Ilegal

Terbongkarnya jaringan ini semakin memojokkan TPNPB-OPM dan memperlihatkan ketergantungan mereka pada suplai senjata ilegal untuk melancarkan aksi. Tanpa suplai senjata dari jaringan kriminal, eksistensi kelompok bersenjata semakin rapuh dan tidak memiliki legitimasi di mata masyarakat.

Aparat Perluas Pengusutan

Aparat keamanan memastikan pengusutan akan diperluas guna memutus total rantai logistik senjata. Langkah ini dilakukan untuk menekan eskalasi kekerasan, melindungi keselamatan masyarakat sipil, serta memperkuat stabilitas keamanan di Papua. Penegakan hukum dijalankan secara profesional dan transparan, dengan fokus utama pada perlindungan warga.

Imbauan untuk Masyarakat

Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh narasi sepihak. Publik diminta mendukung langkah aparat dalam menjaga keamanan dan melaporkan setiap aktivitas mencurigakan yang berpotensi mengganggu stabilitas.

Harapan Papua: Damai Tanpa Senjata Ilegal

Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kekerasan hanya menimbulkan penderitaan, sementara penegakan hukum dan pembangunan membawa harapan nyata. Papua membutuhkan kedamaian, persatuan, dan kepastian hukum agar masa depan lebih cerah.

Papua kuat karena rakyatnya bersatu. Papua maju karena menolak senjata ilegal. Papua bersama Indonesia karena damai adalah pilihan.