Tahun Baru Imlek di Sorong Papua Barat Daya, Masyarakat Tionghoa Utamakan Silaturahmi

Daerah, Sosbud12,772 views

buletinjubi.com-Ratusan umat Buddha dan masyarakat Tionghoa di Kota Sorong berkumpul untuk merayakan Tahun Baru Imlek, pada 29 Januari 2025.

Perayaan Imlek merupakan tradisi penting dalam budaya Tionghoa yang menandai pergantian tahun berdasarkan kalender lunar.

Di Kota Sorong, Vihara Buddha di Jalan RA Kartini, Boswesen, menjadi salah satu pusat perayaan bagi umat Buddha dan masyarakat Tionghoa.

Pembina Vihara Buddha Sorong, Rudy Wijaya menjelaskan, bahwa perayaan Imlek memiliki makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa.

Secara historis, Imlek merupakan bentuk ungkapan syukur dan sukacita setelah melewati musim dingin yang berat selama tiga bulan.

“Tahun ini, perayaan Imlek di Kota Sorong akan lebih mengutamakan silaturahmi. Akan ada doa bersama dan sembahyang puja bakti yang dipusatkan di Vihara Boswesen serta Vihara Jayanti di Jalan Ahmad Yani,” ujar Rudy.

Namun, kata dia, kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, acara Cap Go Meh yang biasanya dimeriahkan dengan festival lampion dan pertunjukan barongsai ditiadakan.

Hal ini dikarenakan kurangnya persiapan dari Ketua Yayasan dan Ketua Vihara. Dalam perayaan Imlek tahun ini, yang dipercaya sebagai tahun Shio Ular Kayu, Rudy berharap momen ini dapat membawa kedamaian bagi seluruh masyarakat Indonesia.

“Kami berharap Imlek kali ini memberikan rasa damai bagi semua orang di tanah air yang kita cintai ini,” tutupnya.