Di hamparan bumi paling timur Indonesia, di tengah heningnya Kampung Unggalom, gema semangat ketahanan pangan mulai bergema. Satgas Yonif 512/QY Pos Unggalom bersama masyarakat membuka lahan demi kehidupan yang lebih mandiri dan sejahtera. Kamis, (1/5/2025).
Lahan itu tidak luas, namun penuh arti. Cangkul dan parang bergerak beriringan, tangan-tangan loreng dan warga kampung bekerja tanpa sekat. Rencananya, lahan tersebut akan ditanami cabai dan jagung, sebagai sumber pangan sekaligus simbol kemandirian.
Allosius Albar, salah satu warga, mengungkapkan perasaannya dengan tulus,
“Kami bersyukur sekali. Di saat banyak tantangan, TNI hadir bantu kami hidup lebih baik. Ini bukan hanya soal tanaman, ini soal tumbuhnya semangat baru.
Kegiatan ini adalah bukti bahwa Satgas Yonif 512/QY merawat kehidupan. Di balik senyapnya hutan Papua, ada perjuangan untuk menyalakan harapan lewat sejumput tanah dan bibit kehidupan.
Lahan ini bukan sekadar tanah, tapi tempat dimana masa depan mulai ditanam, bersama, antara TNI dan rakyatnya.