buletinjubi.com – Timika, Papua Tengah — Setelah sempat terjadi aksi pemalangan jalan di SP 12 Timika karena dugaan adanya kasus pembunuhan, pihak keluarga korban akhirnya memberikan klarifikasi resmi melalui sebuah video. Dalam penjelasan tersebut, keluarga menegaskan bahwa kejadian yang menimpa korban bukan tindak pembunuhan, melainkan murni kecelakaan lalu lintas.
Klarifikasi Keluarga Korban
Keluarga korban menekankan bahwa informasi keliru yang sempat beredar harus segera dihentikan agar tidak menimbulkan keresahan. Mereka berharap klarifikasi ini dapat memberi ketenangan bagi masyarakat dan menjadi pelajaran penting agar publik tidak mudah terprovokasi isu yang belum terverifikasi.
Situasi Kembali Kondusif
Usai penyelidikan kepolisian dan keterangan resmi keluarga, pemalangan jalan langsung dibuka kembali. Aktivitas masyarakat di SP 12 pun kembali berjalan normal. Aparat menegaskan bahwa setiap dugaan tindak pidana akan ditangani sesuai prosedur hukum, sehingga masyarakat tidak perlu mengambil tindakan sendiri.
Pesan Damai dari Keluarga
Keluarga korban juga meminta masyarakat untuk menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian. Mereka mengajak semua pihak menjaga ketertiban, menghindari provokasi, serta mendoakan agar korban beristirahat dengan tenang.
Papua Menolak Provokasi
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa kedamaian lahir dari sikap bijak dalam menyikapi informasi. Papua membutuhkan persatuan, ketertiban, dan kepatuhan terhadap hukum agar masyarakat dapat hidup aman dan damai.
Papua kuat karena rakyatnya bersatu. Papua maju karena menolak provokasi. Papua bersama Indonesia karena damai adalah pilihan.
