Guru di Tanah Papua Minta Lenis Kogoya Percepat Pendistribusian Program Makan Bergizi Gratis

buletinjubi.com-Para guru di Tanah Papua menyampaikan harapan dan permohonan kepada Lenis Kogoya agar pendistribusian program Makan Bergizi Gratis dapat dipercepat. Mereka menilai bahwa program ini sangat mendukung kesehatan serta perkembangan para siswa di Papua, terutama bagi mereka yang masih mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan gizi sehari-hari.

Para tenaga pendidik menegaskan bahwa kondisi kesehatan siswa memiliki dampak langsung terhadap kualitas pendidikan. Dengan adanya program Makan Bergizi Gratis, diharapkan siswa dapat lebih fokus dalam belajar dan memiliki energi yang cukup untuk menjalani aktivitas di sekolah.

“Kami sangat mengapresiasi program ini karena sangat bermanfaat bagi anak-anak di Papua. Namun, kami berharap agar distribusinya bisa lebih cepat dan merata agar semua siswa bisa segera merasakan manfaatnya,” ujar salah seorang guru di Kabupaten Puncak yang enggan disebutkan namanya, Selasa, (11/03/2025).

Menurutnya, masih ada beberapa daerah terpencil yang belum mendapatkan distribusi secara optimal. Faktor geografis dan akses transportasi menjadi kendala utama dalam penyaluran program tersebut. Oleh karena itu, para guru berharap adanya perhatian lebih dari pihak terkait untuk mempercepat dan memperluas jangkauan program ini.

Lenis Kogoya, sebagai tokoh masyarakat Papua dan pendukung program ini, menyambut baik aspirasi para guru. Ia menyatakan bahwa pemerintah bersama dengan pihak-pihak terkait terus bekerja keras untuk memastikan bahwa program Makan Bergizi Gratis dapat didistribusikan secara efektif dan tepat sasaran.

“Kami mendengar aspirasi para guru dan masyarakat. Pemerintah sedang berupaya mempercepat pendistribusian, terutama ke daerah-daerah yang sulit dijangkau. Kami ingin memastikan bahwa seluruh anak-anak Papua mendapatkan manfaat dari program ini tanpa terkecuali,” kata Lenis Kogoya.

Selain itu, pemerintah juga tengah mengkaji berbagai solusi untuk mengatasi kendala logistik, termasuk penggunaan jalur udara atau alternatif lainnya agar makanan bergizi dapat lebih cepat sampai ke tangan siswa yang membutuhkan.

Para guru dan masyarakat Papua berharap agar program ini dapat segera berjalan lebih optimal sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan memiliki kesempatan belajar yang lebih baik. Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi, diharapkan generasi muda Papua dapat berkembang dengan baik dan berkontribusi bagi masa depan daerah mereka.